Minggu, 10 Oktober 2010

Bagaimana Cara Kerja Restoran cepat saji McDonald’s

Posted by admin on September 4, 2010 6 Comments
Ini bukan hal yang biasa untuk mengunjungi tempat sanctum  Sanctorum – restoran cepat saji McDonald’s. Hampir setiap salah satu dari kami kunjungan itu setidaknya beberapa kali beberapa bulan, dan sebagian dari kita bahkan lebih sering, tapi apakah mereka pernah berpikir tentang bagaimana semua burger ini dibuat? Ingin tahu? Anda disambut di dalamnya.
Dekat pintu masuk staf kami bertemu dengan direktur sebuah restoran di stasiun Baumanskaya, Aleksander Ostroukhov, dan ia membawa kita ke kamarnya (yang kecil, untuk memberitahukan kebenaran) segera. Lalu kami diminta untuk memakai boot selimut dan topi khusus (mereka terlihat hampir seperti topi mandi.) Terasa aneh, tapi Anda dapat membuat usaha.
Mula-mula kami berjalan di sekitar toko yang berbeda dan memeriksa produk.
Hal yang benar-benar kejutan Anda adalah bahwa semua produk yang digunakan untuk memasak di McDonald’s adalah produk biasa yang dapat Anda temukan di setiap toko kelontong Rusia. Sebelumnya semua produk dibuat oleh McCenter khusus, tapi sekarang Rusia McDonald’s memiliki garis dari pemasok. Misalnya, susu adalah satu Parmalat biasa (dapat ditemukan hampir di setiap toko di Rusia dan CIS.)

Ini adalah roti kita sudah sampai di sini. Mereka adalah sama di seluruh penjuru dunia, namun berbeda untuk berbagai sandwhiches. Buns standar umum memungkinkan mukjizat bekerja – roti ini bisa dibuat baik di Ukraina, Rusia atau Finlandia.
Punch kartu.
Bidang pelayanan McDonald’s ternyata jauh lebih kecil daripada siapa yang bisa bayangkan. Pada gambar Anda dapat melihat barang-barang dapur untuk McBreakfasts, itu sedang diambil hanya 3 jam sehari – dari 7 sampai 10 pagi.
Kadang-kadang restoran yang dikunjungi oleh vampir haus darah. Bergurau. Hanya strawberry topping.
Dan ini adalah dapur! Biasanya dibagi ke dua zona. Satu untuk memasak sandwich populer (seperti BigMacs, cheeseburger atau Big’n'Tasties) dan yang lainnya untuk yang tidak begitu populer (Fillet-o-Ikan atau ChickenBurgers.)
Sekarang Alexander akan mengungkapkan rahasia bagaimana memasak sandwich dari McDonald’s. Biarlah Royal De Luxe.
Anda harus mengambil potongan daging sapi dan menaruhnya dalam oven-tekan.

While the cutlet is being cooked we are supposed to make everything else. So, you get a bun and put it into a toasting oven. Bun is supposed to be a bit sweet to get proper browned.

Then some mustard goes in.

And after it you must add ketchup.

Then onion and pickles. By the way, pickles are delivered to a McDonald’s restaurants already sliced.
A bit of lettuce on all of that.

And some mayo as a final titbit.

Tomatoes. Just usual tomatoes like the ones you buy at a market.

Cheese. Usual cheese, Hochland brand which is quite popular in Russia. It can be either Cheddar or Emmental.

Now it’s high time for the cutlet to get involved.

Closing the box and turning it upside down.

That’s all. The burger is ready.

Alas, but freshly prepared sandwich is not a long-liver, its keeping time is something about 10 minutes. Then it either eaten by a client or thrown away.



This oven is called ‘chickens cabinet.’ Cooked nuggets and chicken cutlets are kept in here. Their keeping time is 20 minutes.

Coffee of McDonald’s. Just usual Paulig. Not so bad, actually.

Special bun troubleshooting tool. Want to measure your bun?

And some standalone shots:






















http://www.beritaindonesia.info/2010/09/04/bagaimana-cara-kerja-restoran-cepat-saji-mcdonalds.html

STRATEGI PEMASARAN BUKU ALA “PERANG GERILYA” (Sisi Unik Self Publishing)

Terjun di kancah Self Publishing alias menerbitkan buku karya sendiri, bisa dibilang gampang-gampang susah. Tergantung bagaimana kita menyikapinya, dan juga tergantung bagaimana kita menempuh strategi pemasaran buku tersebut.        
       Terkait strategi pemasaran buku, saya menemukan fakta baru bahwa ternyata pemasaran buku bisa dibagi dua. Yang pertama yakni pemasaran ala konvensional atau pemasaran “model biasa” alias “pemasaran gaya ningrat”. Kemudian pemasaran model kedua yakni pemasaran ala “perang gerilya” alias pemasaran ala koboi.        
       Pemasaran konvensional atau pemasaran model biasa (model yang lazim) yakni selesai buku dicetak, pihak penerbit menyalurkan pemasaran bukunya via distributor buku. Pihak distributor buku yang akan mendistribusikan buku tersebut ke berbagai toko buku di tanah air, dan pihak penerbit tinggal menunggu laporan bulanan serta pencairan dana dari pihak distributor.        
       Model pemasaran ini saya katakana pemasaran biasa, karena memang kebanyakan penerbit kecil (self publishing) melakukan hal ini. Model pemasaran ini juga saya sebut “pemasaran bergaya ningrat” karena peta marketing diserahkan sepenuhnya ke distributor, lantas pihak pengelola penerbitan tinggal ongkang-ongkang kaki menunggu laporan distributor.        
       Adakah yang salah dengan model ini ? Tidak ada yang salah. Namun untuk cetakan pertama buku saya yang berjudul: “Kiat Sukses Mengikuti SERTIFIKASI GURU”, model pemasaran ala ningrat ini belum saya lakukan. Mengapa demikian ? Karena perputaran dananya akan sangat lambat, bisa jadi lebih dari 3 bulan atau bahkan setengah tahun baru ada kucuran dana dari distributor.        
       Karena itulah saya lantas menempuh pemasaran cara kedua: yakni pemasaran ala koboi atau pemasaran ala “perang gerilya”. Model pemasaran ini kita dituntut aktif untuk memasarkan sendiri (atau via orang-orang kita) ke konsumen langsung atau ke instansi yang terkait dengan materi yang kita tulis dalam buku.        
      
       Karena buku tersebut berisi “Kiat Sukses Mengikuti SERTIFIKASI GURU”, maka konsumennya tentu saja guru dan instansi yang terkait yakni Dikbud atau Dinas Pendidikan di berbagai daerah. Syukur alhamdulillah, strategi pemasaran langsung ke guru atau via Dinas Pendidikan ini, ternyata cukup bagus. Buktinya, belum sebulan buku tersebut beredar, stok buku tinggal sedikit (cetakan pertama 2.000 eks). Dari hasil pembelian kontan pihak guru / instansi Dinas Pendidikan,  uang yang masuk jumlahnya sudah lumayan sehingga bisa untuk segera cetak ulang.        
      
       Cetakan kedua 16 Februari kemarin sudah selesai (juga cetak 2.000), sehingga kini stok buku jumlahnya lumayan. Baru setelah cetakan kedua ini selesai, rencana pemasaran menggunakan 2 strategi. Yakni pemasaran ala “perang gerilya” tetap jalan, tapi mulai menginjak ke pemasaran “gaya ningrat” alias lewat distributor buku.       
       Capek memang, tapi asyyiiiik. Alhamdulillah   




http://mhzen.wordpress.com/2008/02/20/strategi-pemasaran-buku-ala-%E2%80%9Cperang-gerilya%E2%80%9D-sisi-unik-self-publishing/

Bisnis Salon Kecantikan

Mau berbagi cerita niy… mengenai usaha saya di luar biz Oriflame OL ya.. meskipun saya baru di biz Oriflame OL.. tapi untuk usaha lain yg offline saya sdh punya pengalaman lho..
Memang tidak ada hubungannya dengan group ini… tapi setidaknya sama2 suatu usaha.. saya pikir pasti ada persamaannya. .. [:)]
Saya mempunyai usaha salon, usaha saya ini saya rintis dari lima tahun yang lalu.. Pada awalnya salon saya ini hanya Pijat Refleksi.. seiring dengan waktu dari hanya Pijat Refleksi menjadi sebuah salon yang cukup lengkap untuk jasa pelayanannya. . ya kalo di wilayah Pondok Kelapa – Jakarta Timur salon saya ini amat cukup terkenal karena mempunyai -/+ 2800 pelanggan perbulan.. data ini saya ambil dari data di bulan Juni’09.
Saat saya merintis usaha ini… banyak teman termasuk keluarga yang mencibir. Lontaran kalimat ” Memang g ada ya.. usaha selain panti pijat??!!” atau kalo yg agak sopan.. kalimatnya diperhalus “koq usahanya pijat Refleksi…? ? memangnya ada untung…??” kalimat2 tsb sering kali kita dengar kalo kita bertemu teman2 atau saudara2. Maklum… latar belakang kami sebelumnya kan orang kantoran, suami berdasi & saya pemakai hak tinggi.. [:D] … mungkin aneh buat mereka ya… koq ya mau2nya neeh org usaha kayak begituan…Alhasil saya & suami hanya mampu tersenyum, ya mau gmn lagi… orang baru merintis kan belum bisa bilang apa2.. [:))]
Tapi kami tetap teguh… jalan terus pantang mundur… tidak pernah
memperdulikan omongan orang lain… Terkadang usaha berjalan mulus, meskipun hasil belum kelihatan… kadang-kadang banyak sekali tantangannya (walaupun bkn biz MLM.. kami juga menyebutnya tantangan bukan rintangan atau kesulitan lho.. [:)]). Tapi semua ini kami jalani dengan ringan sekali, karena kami yakin seyakin yakinnya bahwa biz ini mempunyai prospek yang bagus…kami hanya berusaha maksimal, berdo’a dan pasrah pada hasil yang diberikan Allah SWT..
Kalo awal tahun menjalani biz salon saya banyak tantangan… hasil
sedikit tapi pengeluaran banyak sekali blm seimbang dengan pemasukan… kalo g bertahan pasti kami sdh tutup usaha itu.. dan saat itu suami hanya bisa membantu setelah pulang kerja serta Sabtu & Minggu sehingga untuk share agak terbatas.. Tapi setelah memasuki tahun kedua..kami mulai menikmati hasilnya… ditahun ke 2 saya minta suami saya full penuh terjun bersama-sama menjalani usaha salon ini… Maksud saya… saya minta suami saya resign dari kantornya.. Suami saya waktu itu menjabat sebagai seorang manager di perusahaan property milik Bakrie Group. Koq berani ya… ya kerena saat itu net profit biz kita sudah 3x lipat gaji suami saya..
Lucunya waktu suami mau resign.. dapat tantangan keras dari mertua.. mertua saya sampai bilang “Mau kau kasih makan apa anak & istrimu.. kalo kau keluar kerja… kau kan laki2.. kepala RT” (dengan logat sumatera..)… suami saya hanya tersenyum dan…taaadaaa. .. dengan bangga… suami saya memperlihatkan pembukuan salon & slip gajinya… hehe… buat ngeyakinin ibunya.
Alhamdulillah. .. dasar membangun biz salon ini adalah selain untuk kesejahteraan kami sekeluarga.. kami juga mau semua yg bekerja sama dengan kami juga sejahtera..dan kami mau bebas membantu orang lain tanpa harus memikirkan kekurangan uang.. Sekarang salon kami sdh berjalan lima tahun… Hasil uangnya Alhamdulillah. .. mungkin net profitnya… samalah dengan hasil mba Nadia di biz ini… ups maaf ya mba dibawa2 namanya.. [:">] Hasil waktunya, saya & suami hanya datang ke salon setiap jum’at untuk pengajian rutin atau pijat saat badan kami pegal atau treatment lainnya. Sisanya belanja logistik dan jalan2…Enakkan. .?! Tau g apa
kata temen2 &nsaudara2 yang waktu itu memandang sebelah mata usaha kami…. enak ya, freedom sekarang… banyak uang.. kalian berbakat seeh jadi pengusaha… mau dong franchise… !!.. what…?! lu kate biz salon ini sulap..”ngutip kalimat director dbc-n”… [;)]
Untuk pijat atau treatment salon, sejak saya punya salon tidak pernah pergi ke salon lain meskipun hanya utk test salon baru milik orang lain. Kecuali study banding bersama staff ke salon yg sdh top..Bagi saya rugi rasanya… saya pemilik salon, mau org bilang salon saya jelek atau buruk sekalipun… saya harus bangga dengan salon saya.. siapa lagi yang bisa membanggakan usaha sendiri kalo bukan pemiliknya [:D] Hal ini jg dilakukan para consultan Oriflme kan..?? Ada g consultan Oriflame yg mau pake produk lain yang jelas2 Oriflame punya produk sejenisnya.. saya yakin para aplen2 yg sdh sukses tdk mungkin membeli lipstik merek A atau B.. krn mrk tau Oriflame punya produk lipstik.. mrk merasa rugi kalo pake produk lain… mohon pencerahan para aplen yang sukses kalo saya salah ya.. hehe
Kalo saya baca ebook, training99 atau forum dan millis dbc-n… dalam mengerjakan biz Oriflame OL.. semua aplen2 yang berhasil.. mengerjakan hal2 yang sama saya lakukan di biz salon.
Jadi saya bisa menyimpulkan, apapun jenis usahanya… jika dilakukan sesuai dengan prinsip kerja yang benar maka usaha tersebut akan sukses dan menghasilkan seperti harapan pemiliknya.
Prinsip kerja yang benar dalam menjalankan usaha(apapun usahanya) adalah:

1. Saat memulainya mempunyai tujuan (Impian)
2. Harus yakin seyakin yakinnya bahwa usaha yang dilakukan mempunyai prospek yang bagus.
3. Dikerjakan secara sungguh2, pantang menyerah walaupun banyak tantangan.
4. Tidak itung2an soal biaya yang penting usahanya lancar & tambah maju, income msh sedikit tapi pengeluaran lbh banyak (kalo di dbc-n, cth fresh cerita beli tiket seminar dirctor dari mba Nurul).
5. Tidak melihat pada hasil awal (income kecil) tapi melihat pada target atau tujuan akhir (kalo biz konvesional berhasil= bertahan & income besar, kalo biz MLM target akhir Diamond)
6. Bangga memakai produknya sendiri, kalo kita sendiri g bangga dengan produk usaha kita bagaimana mau rekomendasi ke orang lain… hehe
7. Yg paling utama baik biz konvensional maupun biz OL sama2 memerlukan modal, tapi modal biz OL tidak sebesar biz konvensional.
whaa.. panjang amat ya… walaupun saya bercerita dari pengalaman biz konvesional saya..mudah2an. . ada manfaatnya ya..



http://www.katakatamotivasi.com/tag/salon-kecantikan/

ORIFLAME, MAKE MONEY TODAY AND FULFILL YOUR DREAM TOMORROW

Selamat Datang di
Peluang Bisnis Oriflame.
Tampil Luar Biasa ,Percaya Diri serta Menghasilkan Uang
Make Money To Day and Fullfill Your Dream Tomorrow.
Cara Mengubah hidup Anda menjadi lebih baik.
Perkenalkan, Saya Wilwatikta Az Zahra Ibu Rumah tangga 32th, Bisnis LUAR BIASA ini telah memberikan segalanya bagi kehidupan saya dan Keluarga. Oriflame telah mengangkat kehidupan ekonomi saya yang buruk menjadi mapan sejahtera. Kini Bisnis ini telah menjadi Solusi Finansial keluarga saya saat ini, dan membangun masa depan yang lebih baik Dan saya SANGAT MEYAKININYA. Dua tahun saya membangun Bisnis ini, sekarang posisi saya berada di Gold Director, dan saya tidak berhenti sampai disini karena Oriflame memberikan Jenjang Karir yang sangat menantang. Tahukah Anda Cash Reward yang diberikan Oriflame lebih dari 12 Milyar belum termasuk Bonus Kendaraan Mewah serta Bonus Bulanan. Pastikan bahwa PELUANG INI JUGA MILIK ANDA.
Apakah Anda tertarik menikmati penghasilan tanpa Batas???… Usaha yang mudah dijalani siapa saja, bermodal kecil dan tanpa resiko. Saya memulai bisnis ini sejak tahun 2006. Awalnya saya diperkenalkan oleh seorang teman, saat itu saya tertarik menjadi konsultan Oriflame karena Produk-produknya begitu Spesial, kulit saya yang bermasalah sangat bersahabat menggunakan Produk Oriflame :
1. Produk terbuat dari Kandungan yang alami. Mengolah Tumbuhan, buah, dan bunga dari kemurnian dan Khasiat alam Swedia.
2. Produk dikembangkan pada Pusat Penelitian Dan Pengembangan, yang memastikan tingkat Kualitas dan Keamanan tertinggi.
3. Tidak di uji cobakan pada Hewan
4. Menghargai lingkungan, semua kemasan produk Oriflame dapat di daur ulang.
Berjalan Waktu saya mulai tertarik mengambil peluang bisnis yang di tawarkan Oriflame (Make Money To Day and Fullfill Your Dream Tomorrow), Produknya begitu mudah dijual, hanya bermodalkan Katalog yang menampilkan tawaran produk produk kecantikan. Hasilnya Luar biasa, setiap orang yang saya perlihatkan Katalog Oriflame mereka dengan Antusias ingin mencoba dan membeli Produk Oriflame. Dashyat……..akhirnya saya SANGAT BERSEMANGAT DI BISNISS INI !!!!
1. Saya menikmati Keuntungan Lagsung dari menjual sebesar 23% dari harga Katalog, atau 30% dari harga yang di bayarkan ke Oriflame. Menyenangkan juga, dapat mengantongi keuntungan diatas 1 jt /bln dari kegiatan iseng2 saja pada waktu itu.
2. Wow…..sebagai member baru saya di berikan produk GRATIS dari WELL COME PROGRAM senilai total Rp360.000 , lumayan juga buat digunakan pribadi, karena produknya dapat kita pilih sesuai Keinginan.
3. Kejutan !!! saya dapat Hadiah Lagi dari program BUSSINESS CLASS karena menjual lebih dari 150 BP/bln ……..achhh sangat menggoda sekali Discount 50 % + 23% untuk 1 Produk pilihan kita sendiri.
Mau???………….SEMUA yang GRATISan di Oriflame masih banyak lagi……tetap disini ya……………
Saya terus berfikir sambil melakukan aktifitas menjual, mengapa saya tidak Memperbesar Penghasilan??? Sementara Oriflame adalah Bisnis Penjualan Langsung dengan system pemasaran berjenjang /Jaringan atau kita lebih mengenalnya dengan MLM (Multi Level Merketing). Dengan mengajak orang lain bergabung, kita akan membuat jaringan pemasaran yang akan terus berkembang tapa henti karena system ini sangat menguntungkan posisi saya sebagai mitra perusahaan.
Oriflame adalah perusahaan HEBAT, saya sangat mencintainya. Karena dia adalah perusahaan yang sangat memegang teguh etika dan berkomitment. System MLM ibaratkan mesin pencetak uang,…andalah yangmem buatlah mesinnya (dengan meRekrut orang lain sebanyaknya), lalu cetaklah uang sebannyak yang Anda inginkan (Bonus) dan pastikan bahan bakar mesin tidak akan pernah habis agar mesin uang Anda tetap bekerja (Motivasi dan Pelatihan berkesinambungan). Apakah Anda tertarik???…..simak terus artikel saya.
Di Bisnis Oriflame , apabila kita merekrut; kita akan mendapat keuntungan Jaringan mulai dari 3% hingga 21%, berikut saya uraikan Ilustrasinya:
Perolehan BP (Group) Level Perfomance Discount Perkiraan Bonus yang Diperoleh Peringkat
10000 – keatas 21% 5jt sd 7jt Senoir Manager
6.600 – 9.999 18% 2,5 sd 4,9jt Manager 18%
4.000 – 6.599 15% 1,5 Sd 2,5jt Manager 15%
2.400 – 3.999 12% 750rb sd 1jt Manager 12%
1.200 – 2.399 9% 400rb sd 750rb Konsultan 9%
600 – 1.199 6% 200rb sd 400rb Konsultan 6%
200 – 599 3% 22rb sd 200rb Konsultan 3%
Bonus Jenis Ini adalah awal, mungkin angkanya masih kecil menurut ukuran Anda, tetapi ketika Anda berada pada Level peringkat Senior Manager 6 kali dalam 12 bulan masa kualifikasi Anda akan mencapai Level BERGENGSI TAHAP PERTAMA menjadi seorang Director yang akan mendapatkan Cash Reward Mulai dari 7 Juta hingga 7 Milyar, yang totalnya keseluruhannya hingga mencapai 12 Milyar + Kendaraan mewah buatan Jepang dan Eropa saat Anda Memulai karir di diposisi seorang DIAMOND DIRECTOR hingga PRESIDENT DIRECTOR. Belum lagi traveling ke luar negeri satu tahun bisa mencapai antara 1 hingga 3kali yang semuanya GRATIS di biayai Oriflame.
Wahh makin Seru ya…… ayo Bergabung yuk!!!!…..jangan biarkan peluang ini melewati Anda
Jika Anda tertarik dapat menghubungi saya di XL 0817-9031000
Halo 0813-83281000, 0852 84557575
Mentari 0815-10020255
Atau lokal 021-71090800, 99009038 Fax 021-55774870
Atau email saya di ra.wilwatikta@yahoo.co.id



http://iklanhouse.com/oriflame-make-money-today-and-fulfill-your-dream-tomorrow/

Usaha Salon Mobil

Usaha bengkel mobil maupun salon mobil, lazimmya memang memiliki sebuat tempat atau bengkel kerja. Akan lebih baik lagi jika bengkel kerja ini berada pada tempat yang strategis, sehingga orang-orang bisa melihat proses dan hasil kerjanya. Semakin ramai bengkelnya, semakin menarik hati orang untuk menggunakan jasa salon mobil Anda.
Tempat yang strategis memang akan sangat membantu pemasaran usaha salon mobil Anda. Namun dengan modal yang terbatas, hal ini menjadi masalah karena tidak tersedianya cukup dana untuk memiliki atau menyewa tempat yang strategis. Mahalnya sewa tempat, memang menjadi kendala jika modal anda terbatas. Untuk menyiasati halangan ini, memang dibutuhkan berbagai cara yang kreatif, berikut ini adalah beberapa saran saya untuk masalah tempat usaha:
Beberapa tempat yang strategis sebenarnya bisa dikuasai dengan berbagai macam cara, antara lain:
  • Dengan Cara Kontrak
    Dengan modal minim, tentu kita belum bisa membeli tempat tersebut, namun Anda masih bisa mengontraknya. Usahakan agar Anda bisa mengontraknya untuk waktu 2 – 3 tahun sekaligus, tetapi Anda harus perhitungan dalam cara-cara pembayarannya. Misalnya, bayarlah dulu langsung untuk satu tahun. Sedangkan untuk tahun berikutnya, minta waktu tiga atau empat bulan mendatang. Hal itu merupakan keringanan yang cukup besar. Apalagi jika usaha salon mobil Anda langsung bisa operasional. Dengan demikian, hasil keuntungannya bisa untuk tambah-tambah membayar sewa tempat.
  • Dengan Cara Kompromi
    Jika Anda tidak mampu mengontraknya pertahun, maka berkompromilah dengan pemilik tempat agar Anda bisa membayar secara bulanan. Nyatakan bahwa Anda mungkin akan membyar lebih besar dalam hitungan pertahun, tetapi (sementara) pembayaran perbulan. Biasanya pemilik akan senang mendapat pembayaran lebih besar, sedangkan Anda lebih memperoleh keringanan karena membayar secara perbulan.
  • Dengan Cara Kerjasama
    Kerjasama yang Anda tawarkan kepada pemilik tempat adalah dengan pembagian keuntungan. Anda juga bisa membuat kesepakatan berapa persen hak pemilik tempat, dan berapa persen hak Anda. Misalnya 70% untuk Anda dan 30% untuk pemilik tempat. Namun sebaiknya, dalam kerjasama tersebut, pengelolaan usaha harus ada pada Anda. Artinya, Anda adalah pemilik perusahaan sedangkan pemilik rumah atau tempat usaha adalah partner usaha Anda.
Bisa saja jika Anda ingin berkonsentrasi pada layanan panggil ke rumah, namun sebaiknya juga sambil menawarkan jasa yang lain yang berkaitan dengan salon mobil tersebut. Sehingga semakin banyak variasi jasa yang ditawarkan, semakin memenuhi kebutuhan orang yang bermacam-macam terhadap perawatan mobilnya. Anda juga bisa menawarkan program paket hemat, diskon, atau layanan khusus untuk para langganan. Cara-cara promosi yang kreatif serta kualitas pelayanan jasa tentunya akan sangat membantu menjaga kesetiaan para pelanggan. Harapannya dari pelanggan yang puas dengan jasa salon mobil Anda, nantinya akan mempromosikan salon mobil Anda kepada orang lain.



http://www.perencanakeuangan.com/files/UsahaSalonMobil.html

Hasil kerja office boy

Pada suatu pagi, ketika saya memasuki ruangan di kantor, lho kok ruangan masih agak berantakan dengan gelas berisi sisa minuman kemarin malam, tempat sampah yang masih penuh dengan potongan kertas bekas dan meja yang penuh debu, ternyata hari itu office boy tidak masuk kerja karena sakit, segera saja saya bergegas untuk merapikan meja kerja dan mencuci gelas, barulah saya mulai bekerja seperti biasanya.
Keberadaan office boy yang biasa disebut juga OB sangatlah penting, walaupun menjadi OB bukanlah cita-cita yang didambakan oleh setiap orang. Di kantorku di masing-masing bagian mempunyai seorang OB yang bertugas mulai dari merapikan ruangan termasuk mengepel lantai, mendistribusikan internal memo ke bagian lain, sampai dengan mencuci segala peralatan makan dan bahkan masih pula diberi tugas tambahan untuk dimintakan tolong membeli makanan untuk makan siang para staff ataupun ke bank untuk mencairkan cek untuk petty cash masing-masing bagian dan aneka pekerjaan lainnya seperti menyiapkan minuman untuk peserta rapat.
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menanyakan kepada seorang OB yang baru saja bergabung di bagianku, apa alasannya memilih pekerjaan sebagai OB, ternyata alasannya sederhana karena dalam kondisi saat ini di mana tingkat persaingan di dunia kerja yang cukup ketat dengan bermodalkan ijasah SMU dan sudah lama melamar pekerjaan di mana-mana tetapi belum ada hasilnya, makanya diterimalah posisi OB ini, dan katanya bekerja sebagai apa saja untuk sementara waktu daripada memberatkan beban orang tua dan setidaknya bisa mengurangi jumlah pengangguran yang kian bertambah pada saat ini, dan kepada OB senior yang usianya cukup lanjut, ternyata alasannya betah bekerja di kantorku dan tidak mempunyai ketrampilan lain  dan biarlah anak-anaknya kelak berprofesi lebih baik daripada sang ayah. Ternyata menjadi seorang OB, bukanlah sebuah profesi impian, walaupun keberadaan OB sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Untuk menambah penghasilan para OB, biasanya setiap orang yang meminta jasa OB untuk membelikan makanan siang, akan memberikan uang tip dan rata-rata para OB ini akan bekerja lembur sampai jam 19.00 atau lebih setiap harinya dan terkadang bila ada staff yang masuk pada hari Sabtu, mereka juga ikut masuk bekerja. Pada saat mendekati hari raya, biasanya para staff mengumpulkan dana untuk diberikan kepada para OB sebagai tanda terima kasih atas jasa OB selama ini.
Para OB di kantorku, secara total ada sekitar 20 orang, mereka cukup sangat kompak dengan sesama rekan OB, misalnya suatu hari ada salah seorang OB yang mendapat kecelakaan motor di jalan raya, secara suka rela para OB bergantian untuk menunggu OB yang sakit di rumah sakit, begitu pula jika ada salah satu dari mereka yang akan melangsungkan pernikahan, dengan sigap mereka saling membantu mulai dari mendistrisbusikan undangan pernikahan dan hingga menjadi panitia, dan secara berkala para OB beserta keluarganya suka mengadakan acara jalan-jalan bersama dengan meminta partisipasi dana dari para staff dan biasanya keesokan harinya para staff diberikan oleh-oleh berupa makanan ringan daerah setempat.
Secara struktur organisasi di kantorku, para OB ini bertanggung jawab pada bagian umum, tetapi secara harian bertanggung jawab pada bagian di mana OB ini ditempatkan, dan kita dapat juga mengajukan promosi untuk OB yang bekerja di bagian kita menjadi staff. Untuk OB yang ditempatkan di bagianku, biasanya OB ini dilatih oleh saya dan teman-teman untuk pekerjaan administrasi ringan seperti cara merapikan dan mencari file, mempelajari komputer  seperti mengetik di Microsoft office word dan excel di waktu luang mereka dan rata-rata OB ini senang mendapat perhatian dan bimbingan dari para staff untuk kemajuan jenjang kariernya.
Ada salah seorang OB di bagianku melanjutkan kuliah malam setelah pulang bekerja, dan saat ini OB tersebut telah dipromosikan menjadi salah seorang staff di bagianku dan seorang OB lainnya yang tidak melanjutkan kuliah, tetapi cukup telatan dan rapi dalam mengatur file juga telah dipromosikan menjadi staff file. Untuk menggantikan OB yang telah dipromosikan, biasanya kita dapat meminta OB pengganti, yaitu dari bagian cleaning service yang dilatih untuk menjadi OB.
Penghasilan seorang OB biasanya sesuai dengan upah minimum propinsi, yang ditetapkan oleh pemerintah dan biasanya uang tip dan hasil kerja lemburnya yang cukup besar sehingga dengan penghasilannya para OB dapat mencicil rumah tinggal dan motor serta dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya beserta keluarga.
Walaupun terkadang keberadaan OB seringkali terlupakan dalam suatu struktur organisasi tetapi para OB memegang peranan yang penting sebagai bagian dari sebuah perusahaan, ketika saat OB tidak masuk bekerja, kita agak sedikit kerepotan untuk mengurus beberapa hal yang biasa dilakukan oleh OB.



http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tolak-dilatih-oleh-trainer-israel-karyawan-perusahaan-dipecat.htm

Physical Evidence pada Bank Tabungan Negara Persero Tbk

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bank Tabungan Negara, dibutuhkan Physical Evidence atau Bukti fisik yang bertujuan untuk mencapai kepuasan nasabah. Oleh karena itu strategi BTN salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas exelent berupa kenyamanan.meliputi lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.

Unsur – unsur bukti fisik pada bank BTN diberikan antara lain :
1. Lingkungan fisik ( servicecape )
Lingkungan fisik yang di miliki oleh BTN adalah sebagai berikut:
a) Lingkungan eksterior
Fasilitas – fasilitas yang termasuk ke dalam lingkungan eksterior pada PT. BTN adalah:
a. Signage

Gambar a.1 Pemasangan baliho Bank BTN
Pemasangan baliho ini bertujuan agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui lokasi BTN,dan dijadikan sebagai identitas BTN.

Gambar a.2 billboard Bank BTN
Pemasangan billboard sebagai media promosi. Ini bertujuan agar masyarakat dapat tertarik dengan produk dan fasilitas yang disediakan oleh BTN

b. Area Parkir

Gambar b.1 Area parkir Bank BTN yang umumnya selalu ada didepan gedung Bank BTN.
Fasilitas area parkir BTN terletak didepan karena untuk mempermudah nasabah dalam memarkir kendaraanya. Jadi nasabah tidak perlu berputar-putar kebelakang.
c. Landscape

Gambar c.1 Landscape Bank BTN
Landscape ini bertujuan untuk memperindah dan memberikan kenyamanan.

d. Gedung PT. Bank Tabungan Negara

Gambar d.1 gedung Bank BTN Kantor Cabang dan Kantor Pusat.
Bangunan BTN memiliki ciri khas yang samapada setiap bangunan didepanya, yaitu pilar berbentuk Segilima yang merupakan logo dari BTN yang memiliki filosofi rumah lebah.
e. Logo

Gambar e.1 Logo Bank BTN
Logo BTN mengambil pola segi enam. Pola ini mengambil bentuk sarang lebah, yang menyiratkan adanya kegiatan menabung pada masyarakat, sebagaimana halnya lebah yang selalu menyimpan madu perolehannya. Dengan lambang ini, BTN melaksanakan pembagunan nasional dengan mengerahkan dana masyarakat berbentuk tabungan, disamping itu pola ini menyiratkan "atap rumah" yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana KPR bagi masyarakat.

b) Lingkungan Interior
a. Ruang Teller

Gambar a.1 Ruang teller Bank BTN kantor cabang

Gambar a.2 ruang teller Bank BTN Kantor Pusat
Ruangan teller BTN juga memiliki ciri khas pada setiap meja teller yaitu menggunakan marmer berwanrna gelap dan terdapat pembatas antrian yang berfungsi agar nasabah dapat mengantri dengan tertib.
b. Ruang Customer Service


Gambar b.1 Ruang Customer service Bank BTN
Ruangan ini berfungsi untuk melayani nasabah yang ingin mengetahui informasi tentang produk dan jasa pada BTN. Seperti pembukaan tabungan, giro, deposito, dan lain-lain
c. Ruang Tunggu

Gambar c.1 Ruang tunggu nasabah Bank BTN
Ruang tunnggu merupakan pelayanan yang diberikan kepada nasabah yng ingin menggunakan jasa bank. Hal ini bertujuan agar nasabah tidak berdiri.
d. Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok

Gambar d.1 Bentuk Tangga rumah yang menyerupai bentuk tangga Bank BTN cabang Depok.
2. Lingkungan Pendukung Perusahaan lain yang berwujud
 Kartu Nama Perusahaan (bussines card)


Gambar 2.1 Kartu Nama Karyawan BTN
Kartu nama berguna sebagai pengenal dan identitas.
 Halaman WEB

Gambar 2.2 Halaman Web BTN
Halaman Web in berguna untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi, jadi nasabah tidak perlu datang langsung ke bank, dapat mengakses melalui internet.



 Brosur, pamflet, dan buklet

Gambar 2.3 Pamflet BTN
Pamflet bertujuan untuk media promosi


Gambar 2.4 Booklet
Booklet bertujuan untuk media promosi

Gambar 2.5 Brosur BTN
Brosur bertujuan untuk media promosi

 Seragam



Gambar 2.6 Seragam teller BTN

Gambar 2.7 Seragam teller BTN

Warna-warna pada seragam BTN memiliki sebuah arti. Warna kuning menggambarkan keagungan, bebes, dan hangat yang dapat menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat saraf mata, warna biru menggambarkan sebuah ketenangan,ketentraman, dan kesejukan yang mengurangi tekaanan atau ketegangan dan berpengaruh pada pola berfikir dan konsentrasi.



http://iwandah.blogspot.com/2010/04/physical-evidence.html